Kamis, 01 Oktober 2015

MY EXPERIENCE

RALLY PENGGALANG

HELLO!, Kali ini aku bakalan cerita sedikit tentang pengalamanku ikut kemah tanggal 10-12 September kemarin . kemah yang kemarin aku ikuti sama temen-temen itu bukan kemah biasa, karena kemah yang aku ikuti itu dilombain atau nama kegiatannya itu RALLY PENGGALANG atau perhimpunan penggalang. Dalam rally penggalang nggak cuma dari pius gombong aja  yang ikut tapi dari sekolah-sekolah se-keuskupan Purwokerto juga. Aku mau cerita sekilas tentang pengalaman ku ini
Tanggal 11 september jam 06.30 semua anak-anak yang mengikuti rally penggalang berkumpul disekolah. Dan berangkat jam 07.00. Sekitar jam 10 kami sampai di bumi perkemahan kaliori tempat kami akan mengikuti rally penggalang, sampai disana kami merasa sudah biasa karena kami memang sudah beberapa kali mengikuti kemah di bumi perkemahan kaliori ini. Jadi karena sudah sering kemah di situ, kami jadi merasa sombong hehehehe, kami juga yakin kalau kami bisa menang dalam kemah itu dengan mudah (over pede wkwkwk), lalu kami mendirikan tenda di tempat yang sudah disediakan oleh panitia kegiatan tersebut. 
Setelah beberapa jam kami mengikuti upacara pembukaan. Setelah upacara pembukaan semua peserta berkumpul untuk menampilkan yel-yel setiap regu. Setelah lama menunggu akhirnya waktu untuk regu ku menampilkan yel-yel, saat yel-yel aku merasa lucu, karena suara ku yang paling terdengar dari yang lain, ternyata aku baru sadar kalau nada yel-yel kami itu terlalu tinggi. 
Setelah yel-yel  kami makan siang, lalu mengikuti  misa pembukaan. Misa berjalan dengan tenang dipimpin oleh uskup Juliaonus Sunarko. Setelah misa selesai kami kembali ke tenda masing-masing dan bersiap-siap untuk kegiatan selanjutnya yaitu perkenalan per kontingen. dalam perkenalan kami jadi bisa lebih mengenal satu sama lain. Setelah itu kami berdoa dan kembali ke tenda masing-masing. Lalu kami makan, saat makan itulah kami lebih dekat dan bercanda  bersama di tenda.
Setelah makan kami tidur, dan bangun jam 5, setelah itu kami mengikuti senam, lucunya saat senam aku masih merasa mengantuk, jadi gerakan-gerakan senam yang aku lakukan salah dan jadinya lucu, ternyata teman-teman ku yang lain juga sama mereka juga masih mengantuk, kami pun tertawa karna merasa kami sangat konyol.
Setelah senam kami mandi dan bersiap-siap untuk mengikuti wide game, saat berangkat kami masih bersemangat tapi setelah setengah perjalanan kami mulai lelah dan semangat kami pun turun. Akhirnya kami sampai di pos kartu, poster, dan prakarya. Kami dapat menyelesaikan prakarya dan kartu dengan baik, tapi ternyata poster yang kami buat baru jadi setengah, dan saat waktunya habis poster kami belum selesai. Merasa kecewa pasti iya, tapi kami yakin kami sudah melakukan yang terbaik. Setelah itu kami kembali ke tenda dan makan, setelah itu perwakilan per regu pergi ke panti jompo di dekat kami berkemah. Setelah itu aku dan beberapa pinru lainnya berlatih untuk malam api unggun, aku bertugas memegang obor dan mengucapkan dasa darma yang ke 2 yaitu " Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia".



seneng banget rasanya bisa bacain salah satu butir dasa darma di depan peserta lainnya. Setelah berlatih kami menampilkan pensi . Saat persiapan disekolah aku dan teman-teman mempersiapkan pensi per regu, tapi ternyata saat pensi disana kami menampilkan pensi per kontingen, jujur aja aku merasa kaget dan bingung karena kami gak ada persiapan pensi per kontingen, akhirnya kami dan regu putra memutuskan untuk menggabungkan pensi kami, saat tampil memang kami merasa kurang puas, tapi itu yang terbaik yang bisa kami tampilkan wkwkwk, dan kami merasa lega karena kami dapat menampilkan pensi walaupun dadakan, setelah pensi kami mengikuti upacara api unggun, aku sangat lega karena dapat menyebutkan salah satu butir dasa darma dengan lancar. Setelah itu kami kembali ke tenda dan tidur 
Keesokkan harinya kami bangun dan bersiap-siap untuk mengikuti upacara penutupan, saat upacara penutupan peserta yang terbaik pun di umumkan, sedikit kecewa memang karena, kami tidak mendapat juara, dan merasa semua persiapan dan jerih payah kami sia-sia, tapi kami yakin melalui kekalahan kami dapat belajar agar kekalahan itu tidak terulang lagi :)

Sekian pengalamanku tentang kemah kemarin, tetap ikutin blog ku ya, byeee. Thanks for reading
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar